Hening Hipnoterapi

Rahasia Penerapan “6P” dalam Hipnosis Spiritual”, baik kepada diri sendiri maupun kepada klien

Oleh : Andri Hakim, IHC Lisence Trainer & President IACT Chapter Indonesia

Bpk Ibu Alumni IHC yang Luar Biasa, Sejak tahun 2008, saya menyadari bahwa kunci keberhasilan dalam setiap sesi hipnoterapi bukanlah semata-mata karena keahlian atau kehebatan seorang hipnoterapis.

Ada sesuatu yang lebih mendalam, sesuatu yang melampaui kemampuan manusia, yakni adanya keterlibatan Tuhan dalam setiap detik yang berjalan.

Dalam setiap sesi Hipnoterapi, kehadiran dan bimbingan Tuhan terasa begitu nyata, membawa ketenangan dan penyembuhan yang sejati bagi klien

Inilah alasan mengapa saya percaya bahwa setiap sesi hipnoterapi klien perlu dikenalkan dan didekati dengan sebuah teknik ilahi yang saya istilahkan sebagai Hipnosis Spiritual.

Teknik ini merupakan bagian dari ibadah yang kita lakukan setiap hari sebagai bagian dari rahasia menembus jalur langit, serta menghubungkan kita dengan dimensi spiritual yang sering kali tersembunyi dari pandangan.

Dengan pendekatan Hipnosis Spiritual, kita tidak hanya membantu klien menemukan solusi dari masalah mereka, tetapi juga membimbing mereka untuk menyelami dimensi spiritual yang lebih dalam, di mana mereka bisa merasakan kehadiran dan kasih Tuhan yang sesungguhnya.

Untuk mempermudah memahami Hipnosis Spiritual maka setidaknya terdapat 6 Pendekatan yang melekat pada Spiritual Hypnosis :

1. Pengakuan (Confession) dalam Hipnosis Spiritual

Pengakuan adalah langkah awal yang esensial dalam hipnosis spiritual. Klien diajak untuk mengakui realitas diri mereka, termasuk kekurangan, kesalahan, dan luka batin yang mungkin mereka miliki.

Dalam kondisi hipnosis, klien dapat lebih jujur kepada diri mereka sendiri tanpa rasa takut atau malu. Mereka mengakui apa yang perlu diubah dan menyerahkan segala kesulitan kepada Tuhan, yang Maha Mengetahui dan Maha Pengampun.

Pengakuan ini memungkinkan klien untuk mulai bergerak menuju penyembuhan dan transformasi yang lebih dalam.

2. Pendamaian (Reconciliation) melalui Kasih Tuhan

Setelah pengakuan, maka proses pendamaian menjadi langkah berikutnya. Pendamaian dalam konteks hipnosis spiritual tidak hanya melibatkan memaafkan diri sendiri atau orang lain, tetapi juga menciptakan kedamaian batin dengan menerima kasih Tuhan yang Maha Penyayang.

Melalui hipnosis, klien dibimbing untuk melepaskan dendam, rasa bersalah, atau perasaan negatif lainnya, dan menggantinya dengan ketenangan yang datang dari pendamaian yang sejati.

Pendamaian ini memungkinkan klien untuk menjalani hidup dengan hati yang lebih ringan dan pikiran yang lebih jernih.

3. Pendadaran (Purification) sebagai Persiapan untuk Transformasi

Pendadaran adalah proses pemurnian yang sangat penting dalam hipnosis spiritual. Proses ini melibatkan : pembersihan diri dari energi negatif, keyakinan yang membatasi, dan pola pikir yang tidak sehat.

Dalam hipnosis spiritual, pendadaran dapat dilakukan melalui visualisasi, imajinasi, atau sugesti yang dirancang untuk menghilangkan hal-hal yang menghalangi pertumbuhan spiritual.

Namun selain itu, hal ini memberikan klien kekuatan untuk membersihkan diri mereka dari segala kotoran batin, mempersiapkan mereka untuk perubahan diri yang lebih baik

4. Perubahan Diri (Self-Transformation) yang Didukung oleh Tuhan

Perubahan diri adalah inti dari hipnosis spiritual. Dengan bantuan Tuhan yang Maha Penolong, klien didorong untuk berubah dari dalam, mengubah pola pikir, perilaku, dan kebiasaan yang tidak selaras dengan nilai-nilai spiritual mereka.

Hipnosis spiritual memberikan alat untuk mempermudah proses ini, tetapi kekuatan perubahan sejati sebenarnya datang dari dorongan batin yang dikuatkan oleh kasih Tuhan.

Klien belajar bahwa mereka tidak sendiri dalam upaya mereka untuk berubah; Tuhan selalu ada untuk membantu dan memandu mereka menuju arah yang lebih baik.

5. Pencerahan (Enlightenment) sebagai Tujuan Akhir Hipnosis Spiritual

Pencerahan adalah momen ketika klien mulai memahami tujuan hidup mereka dan menyadari hubungan mereka dengan Tuhan dan dunia di sekitar mereka.

Hipnosis spiritual memfasilitasi proses pencerahan ini dengan membawa klien lebih dekat pada diri sejati mereka dan mengungkap makna yang lebih dalam dari keberadaan mereka.

Tuhan yang Maha Pengasih tidak pernah pilih kasih, dan pencerahan ini adalah hadiah dari Tuhan untuk semua yang mencari kebenaran dan pemahaman yang lebih dalam tentang hidup.

6. Perkuatan (Empowerment) melalui Sentuhan Tuhan

Setelah mengalami pengakuan, pendamaian, pendadaran, perubahan diri, dan pencerahan, klien akhirnya mencapai tahap perkuatan. Perkuatan ini adalah hasil dari proses transformasi yang mendalam di mana klien merasa diberdayakan untuk hidup sesuai dengan tujuan dan nilai-nilai mereka.

Hipnosis spiritual memperkuat klien dengan memberikan mereka keyakinan bahwa Tuhan selalu mendukung mereka, memberi kekuatan untuk menghadapi tantangan hidup, dan membimbing mereka ke jalan yang benar.

Dengan perkuatan ini, klien tidak hanya berubah tetapi juga menjadi individu yang lebih kuat, lebih sadar, dan lebih terhubung dengan Tuhan dan diri mereka sendiri.

KESIMPULAN

Dalam Proses 6 P ini, memungkinkan klien untuk tidak hanya mengubah perilaku mereka ke arah yang lebih baik tetapi juga menemukan diri sejati mereka dalam cahaya kasih dan bimbingan Tuhan yang Maha Penolong, Maha Penyayang, dan Maha Kasih.

Melalui Pengakuan, Pendamaian, dan Pendadaran, klien dipersiapkan untuk Perubahan diri yang mendalam, mencapai pencerahan, dan akhirnya diberdayakan untuk menjalani hidup yang lebih baik, selaras dengan nilai-nilai spiritual mereka.

Hal ini adalah Perjalanan spiritual yang memperkaya jiwa, menguatkan iman, dan membawa kedamaian serta keseimbangan dalam kehidupan sehari-hari.

So… yuk saatnya menguasai Hipnosis Spiritual

Salam Hening Hipnoterapi,

Andri Hakim, M.Ak, CHs, CHt, CI (IACT-USA)

Post Tags :

Online Therapy

Tag